Kemarin kita mengenal termux beserta perintah dasar nya,
nah sekarang kita ulas lebih dalam tentang termux yuk simak arikel nya
Termux juga memiliki Linux Environment lho,Nah disi admin akan menjelas kan Environment pada termux
Apasih Environment itu?, yuk simak penjelasnya
Termux Menyediakan Linux Environment
Environment variable adalah nama objek yang berisi data yang digunakan oleh satu aplikasi atau lebih.
Singkatnya ini adalah variable dengan nama dan nilai.
Isi dari nama variable ini bisa berisi informasi definisi lingkungan didalam sistem,misalnya lokasi file executable dan file setting dalam sebuah sistem, editor default yang harus digunakan, atau pengaturan lokal sistem.
Orang awam mungkin mengira ini tidak penting, namun environement variabel ini menyediakan cara cepat dan sederhana untuk berbagi pengaturan/konfigurasi aplikasi dan proses di linux.
menjalankan aplikasi linux di environment yang berbeda akan menyebabkan error,perbedaan yang sangat mendasar antara linux umum dan android diantaranya:
Folder umum seperti /bin, /etc, /usr, /tmp and /var tidak ada. sturktur directory android tidak mengikuti aturan standar struktur directory linux pada umumnya.
Misalnya pada linux umum file binari ada di /bin sedangkan di android /system/bin
Pada linux standar/umum folder ($HOME) dibuat untuk setiap user di /home/namauser (multi user), sedangkan di android folder ($HOME) berada di sub directory dari aplikasi tersebut,jadi tiap aplikasi punya folder ($HOME) sendiri-sendiri.
Jadi hindari menyimpan data penting di folder ($HOME) saat menggunakan TERMUX,karena folder ini akan terhapus jika TERMUX diuninstall.
TERMUX menginstall package di directory berdasar definisi$PREFIX environment variable (contoh: binaries berada di$PREFIX/bin,dan file konfigurasi $PREFIX/etc).
Untuk melihat isi variable $PREFIX kamu bisa mengetikan echo $PREFIX di terminal TERMUX mu.
Shared libraries diinstall di $ PREFIX / lib, yang telah didefinisikan di variable $ LD_LIBRARY_PATH.
Ini mungkin berbenturan dengan binari sistem Android di / system / bin, yang dapat memaksa LD_LIBRARY_PATH untuk dihapus sebelum menjalankan binari sistem.
Selain file sistem android berbeda dengan linux pada umumnya,
TERMUX dijalankan oleh user tunggal tanpa akses root (Setiap aplikasi android dijalankan oleh user sendiri),sehingga menjalankan perintah linux di TERMUX tidak akan mempengaruhi aplikasi lain.
Menjalankan aplikasi menggunakan user non root menyebabkan port dibawah 1024 tidak dapat digunakan(untuk dapat menggunakan port dibawah 1024 di linux harus dengan user root).
Sebagai solusinya banyak package yang telah dikonfigurasi untuk menggunakan nilai port diatas 1024 sebagai default value di environment android misalnya untuk port default aplikasi android ftpd, httpd, dan sshd adalah 8021, 8080 dan 8022 .
nah begitulah penjelasan nya terlihat tidak penting,namun Environmeng ini sangat lah penting untuk pengguna termux 🙂
Semoga bermanfaat👋
